Rintisan Kalurahan Gemar Membaca (RKGM) Kalurahan Sumbersari, Kapanewon Moyudan

Senin, 18 November 2024, Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Sleman menyelenggarakan kegiatan Rintisan Kalurahan Gemar Membaca di Kalurahan Sumbersari, Kapanewon Moyudan. Tema kegiatan adalah “Mengembalikan Tradisi Literasi Masyarakat Kalurahan Sumbersari Untuk Menggerakan Minat Baca Masyarakat”. Cukup banyak masyarakat menghadiri kegiatan ini, sebanyak 60 (enam puluh) orang hadir. Masyarakat yang terlibat pada kegiatan ini dari pamong kalurahan, PKK, dukuh, pengelola perpustakaan dan guru PAUD dan SD. Keseluruhannya berasal dari lingkup Kalurahan Sumbersari.

Kepala Bidang Pelayanan dan Pengolahan Perpustakaan, Christiana Rini Puspitasari, SP., M.Si, dalam sambutannya menyampaikan “Kebijakan Pengembangan Perpustakaan di kabupaten Sleman”. Sekaligus membuka acara RKGM ini, ibu Rini menyampaikan Perda Kabupaten Sleman No. 22 Tahun 2019. Bahwa Perangkat Daerah mempunyai tugas pokok dan fungsi di bidang perpustakaan melakukan pengembangan perpustakaan desa melalui pembentukan Rintisan Desa Gemar Membaca. Melalui pembentukan RKGM ini masyarakat menjadi gemar membaca dan akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sejalan dengan hal ini, Bapak Sukadi selaku Lurah kalurahan Sumbersari  menyampaikan “Membangun Lingkungan Literasi yang Nyaman di Kalurahan”. Beliau mengungkapkan Kalurahan Sumbersari  berkomitmen agar perpustakaan Kalurahan Sumbersari bisa menarik dan berfungsi sebagaimana mestinya.

Narasumber selanjutnya adalah Sidik Pratomo yang merupakan seorang pegiat literasi dan ketua Pustaka Keliling Adil. Paparan Bapak Sidik tentang “Literasi Berkelanjutan Untuk Masyarakat Kalurahan Berdaya” menyampaikan taman baca masyarakat merupakan perwujudan dari pembelajaran sepanjang hayat. Semua masyarakat bisa berpartisipasi dalam mensukseskan taman baca masyarakat. Berikutnya dalam materi tentang “Membumikan Literasi Untuk Masyarakat Kalurahan Berkemajuan”, Moh. Mursyid, SIP., M.A mengatakan temukan buku yang mampu merubah pandangan anda terhadap buku. Sebagai penutup Panewu Anom Kapanewon Moyudan menyampaikan tentang “Kebijakan Pengembangan Literasi di Kapanewon Moyudan”. Panewu Anom Kapanewon Moyudan mengharapkan adanya forum literasi di Kapanewon Moyudan dan adanya gerakan membaca untuk anak-anak.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*