Bedah Buku “The Butterfly Effect” Kepakan Sayap Kebaikan di Setiap Detak Kehidupan di Kolektif Coworking Space & Collaboraction di Ngaglik, Sleman

Membaca adalah kegiatan positif dan bermanfaat bagi setiap manusia. Aktivitas ini masih dirasa kurang familier bagi kebanyakan orang jika tidak banyak pekerjaan yang dilakukan. Membaca hanya biasa dilakukan bagi pelajar dan mahasiswa. Kurangnya kesadaran membaca bagi setiap orang merupakan tantangan yang dihadapi bagi dunia literasi.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman melaksanakan kegiatan bedah buku yang ke 9 dengan mengambil judul The Butterfly Effect bertempat di Kolektif Coworking Space & Collaboraction Wonorejo, Sariharjo, Ngaglik, Sleman.

Acara bedah buku ini diawali dengan Laporan Kepala Bidang yang disampaikan oleh Ketua Tim Pengelolaan Koleksi Ibu Wahyuningsih, S.IP, M.M. Peserta dalam bedah buku ini berjumlah 45 (empat puluh lima) orang dengan komposisi 60% wanita dan 40% Pria, dengan background profesi swasta, guru, pelajar, mahasiswa. Peserta terhitung memiliki kegemaran membaca sekitar 40%.

Sambutan Plt. Kepala Dinas Perpustakaan & Kearsipan Kabupaten Sleman dalam acara ini disampaikan secara langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan & Pengelolaan Koleksi Ibu Ch. Rini Puspitasari S.P, M.Si sekaligus membuka acara Bedah Buku The Butterfly Effect.

Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa kegiatan bedah buku ini merupakan anggaran Pokir Dewan. Kegiatan ini dimaksud untuk meningkatkan kegemaran membaca bagi masyarakat khususnya di wilayah Kapanewon Ngaglik dan sekitarnya. Membaca bisa mengeksploras sgla sesuatu yang ada di dalam isi buku.

Acara menghadirkan narasumber Bapak Yani Fathurahman, S.Pd.I merupakan politisi dan anggota dewan di Kabupaten Sleman. Narasumber yang ke dua Ibu Ida Nur Laela S.Si.Apt. adalah konselor dan penulis buku. Dalam acara ini dimoderatori oleh Pustakawan atas nama Bagus Eko Nur Saputro, SIP.

Bapak Yani Fathurahman, S.Pd.I. menyampaikan bahwa masyarakat Sleman perlu membudayakan membaca mengingat tingkat kegemaran membaca masyarakat Sleman masih rendah secara nasional. Kondisi sumber informasi kabupaten seperti Perpustakaan umum atau Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman belum baik. Hal ini menjadi PR bagi seluruh Pemerintah Kabupaten Sleman untuk bisa mengamankan dan tidak mengesampingkan segala sesuatu yang berkaitan dengan literasi.

Ibu Ida Nur Laela, S.Si,Apt. selaku narasumber ke 2 dan penulis buku The Butterfly Effect menyampaikan bahwa setiap orang sulit untuk percaya, mereka hanya ingin hasil yang nyata. Segala sesuatu ada proses yang harus dijalani. Hal sekecil apapun akan berdampak besar. Ada 3 (tiga) kunci kebahagiaan yaitu spiritual, sosial, dan mental.

Acara bedah buku yang dilaksanakan di Kolektif Coworking Space & Collaboraction ini sangat menarik. Perhatian peserta tertuju kepada narasumber. Banyak respon yang diberikan peserta dari pemaparan yang disampaikan narasumber. Acara berjalan lancar. Sebagai harapan peserta mendapatkan manfaat dari hasil kegiatan bedah buku ini. Tingkat kegemaran membaca semakin meningkat hasil dari susur tiap Kapanewon di wilayah Sleman.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*