Bedah Buku “Guyub Rukun Ayem Tentrem” di Balkondes Sambirejo

Kamis, 22 Mei 2025, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Sleman mengadakan acara bedah buku dengan judul “Guyub Rukun Ayem Tentrem: Keluarga Bahagia dalam Masyarakat Jawa”. Bertempat di Balkondes Sambirejo, Kawasan Tebing Breksi  Yogyakarta, acara bedah buku yang dihadiri oleh 50 peserta dari karang taruna, dukuh, pedagang, ibu rumah tangga dan swasta berjalan dengan lancar. Ibu Christiana Rini Puspitasari, S.P., M.Si selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Pengelolaan Perpustakaan dalam sambutannya sekaligus membuka acara secara resmi menyampaikan bahwa bedah buku harus dipandang sebagai kegiatan yang menyenangkan, hal ini sebagai upaya untuk menyongkong Sleman sebagai kota pelajar.

Acara bedah buku ini dimoderatori oleh Agus Widodo, S.Si selaku pustakawan di DPK Kabupeten Sleman dengan menghadirkan 2 (dua) orang narasumber yaitu Ibu Hj. Sumaryatin, S.Sos., M.A. selaku Wakil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) dan Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sleman dan Cahyadi Takariawan, S.Si., Apt. selaku penulis buku “Guyub Rukun Ayem Tentrem”. Dalam pemaparannya Ibu Hj. Sumaryatin, S.Sos., M.A. menyampaikan bahwa “kalau ingin masyarakat guyub rukun ayem tentrem, pemerintah juga harus melakukan pemerataan pembangunan. Pemerintah kabupaten Sleman berkomitmen untuk melakukan pemerataan pembangunan melalui Sleman Resik, Sleman Padhang, dan Sleman Alus Dalane sehingga dapat mensuport warga Kabupaten Sleman dalam hal menciptakan masyarakat yang guyub rukun ayem tentrem.

Sedangkan Bapak Cahyadi Takariawan, S.Si., Apt yang juga merupakan penulis buku “Guyub Rukun Ayem Tentrem” memaparkan bahwa Masyarakat Jawa memiliki local wisdom (pitutur luhur) yang sangat kaya. Diramu dari spiritualitas yang tinggi, berketuhanan dan memasukkan pesan-pesan secara sangat mendalam serta menjunjung nilai-nilai kemanusiaan, kebersamaan, cinta, kasih sayang, kelembutan dan kehangatan. Beliau juga menyampaikan bahwa kunci kebahagiaan adalah dari rasa syukur, dari dalam diri sedangkan yang bersumber dari luar adalah kesenangan.

Acara bedah buku diakhiri dengan sesi tanya jawab oleh peserta bedah buku dengan pertanyaan seputar masalah keluarga dan tips dan trik membangun keluarga yang guyub rukun ayem tentrem.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*