Peningkatan literasi menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan kemampuan membaca dan menulis. Selain itu juga meningkatkan keterampilan berfikir kritis dan analitis dengan membuka akses terhadap pengetahuan yang lebih luas. Pada pencanangan Gerakan Literasi Desa oleh Kepala Perpusnas RI dengan Kementrian PDDT, literasi sebagai gerakan sosial untuk percepatan pembangunan manusia.
Pada tanggal 13-15 November, bertempat di Joglo Resodinomo jalan Yogyakarta-Wates, Pereng Dawe, Balecatur. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menyelenggarakan Bimtek bagi pengelola perpustakaan di wilayah Kalurahan Balecatur. Perwakilan setiap padukuhan, pengelola perpustakaan kalurahan, karang taruna, pkk, dan pegiat literasi mengikuti Bimtek pengelolaan perpustakaan ini.
Bimtek yang berlangsung selama tiga hari tersebut dengan penutup kunjungan literasi di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah D.I.Yogyakarta. Bapak Moh Mursyid SIP, MA pengajar dari Universitas Islam Mulia memberikan materi Peran Strategis Literasi Untuk Perubahan Masyarakat. Bapak Susilo Widodo, S.Si, M.I.P yang merupakan pelatih ahli Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) menyampaikan materi Literasi untuk kesejahteraan.
Materi hari kedua yaitu pemanfaatan Teknologi Informasi untuk penelusuran informasi oleh Agus Widada, S.S.I pustakawan pelaksana lanjutan. Materi kedua Sumber Informasi sebagai Sumber Rujukan oleh An Nisa Fitri, A.Md pustakawan Terampil Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sleman.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan terus mendorong program pengembangan literasi bagi masyarakat. Bimtek bagi pengelola perpustakaan kalurahan ini, selain memberikan pengetahuan bagi pengelola, juga akan menciptakan masyarakat yang mau terus belajar. Salam Literasi !
Leave a Reply