Rabu, 4 September 2024 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman menjadi sampel Survei Kajian Perpustakaan Indonesia tahun 2024. Perpustakaan Nasional RI sebagai pelaksana kajian ini bekerjasama dengan menunjuk PT Indekstat Konsultan Indonesia sebagai penyelenggara kegiatan. Sekretaris Dinas, Abu Bakar, S.Sos.,M.Si. menerima enumerator di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman yakni Luxira Candra Kusuma bersama Ketua Tim Pengembangan Sistem dan Pelayanan Perpustakaan, Ratih Wulandari, S.I.Pust., pustakawan, Rika Hardiana, SIP., dan asisten perpustakaan, An Nisa Fitri, A.Md.
Pada kajian ini mencakup beberapa aspek penting, yaitu Kajian Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM), Kajian Tingkat Gemar Membaca (TGM) dan Kondisi Perpustakaan Umum serta Perpustakaan Sekolah Berbasis Wilayah (KPUS). Sebagaimana yang tercantum dalam amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah bahwa urusan Perpustakaan merupakan urusan pemerintahan konkuren wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar yang wajib menyelenggarakan dan menjadi indikator kinerja kunci keberhasilan penyelenggaraan pemerintah daerah melalui penilaian Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Tingkat Gemar Membaca (TGM).
Pengisian Kuesioner membutuhkan beberapa data antara lain mengenai koleksi (baik cetak maupun digital), sarana dan prasarana, pelayanan perpusakaan, tenaga, penyelenggaraan perpustakaan, anggaran, penerapan teknologi informasi (TIK), inovasi, prestasi dan data perpustakaan yang terakreditasi di wilayah Kabupaten Sleman. Pelaksanaan pengumpulan data dengan metode wawancara dan observasi ke Perpustakaan. Selain itu kelengkapan pendokumentasian data berupa foto dan video. Besar harapan partisipasi yang membuahkan data yang sesuai untuk kajian di atas.
Tinggalkan pesan